Cara Membedakan Merpati Jantan dan Betina – Merpati adalah salah satu jenis burung yang banyak dipelihara, baik untuk hobi, lomba, maupun ternak. Bentuknya yang elegan, perilaku yang unik, dan kemampuannya untuk kembali ke kandang meskipun dilepas jauh membuat burung ini sangat diminati. Namun, bagi para pemula yang ingin beternak atau sekadar memelihara, membedakan merpati jantan dan betina sering menjadi tantangan tersendiri.
Secara fisik, merpati jantan dan betina memang terlihat mirip, terutama pada ras atau jenis tertentu. Perbedaan biasanya baru terlihat jelas ketika mereka sudah cukup dewasa atau melalui pengamatan perilaku. Memahami perbedaan ini sangat penting, terutama jika tujuan pemeliharaan adalah untuk pembiakan. Artikel ini akan membahas ciri fisik dan perilaku yang dapat membantu Anda mengenali perbedaan antara merpati jantan dan betina.
Perbedaan Fisik Merpati Jantan dan Betina
Mengamati ciri fisik adalah salah satu cara paling umum untuk membedakan merpati jantan dan betina. Meskipun membutuhkan ketelitian, perbedaan ini dapat dikenali jika kita tahu apa yang harus diperhatikan.
1. Ukuran Tubuh
Merpati jantan umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan gagah dibandingkan betina. Dada merpati jantan terlihat lebih bidang dan membusung, sedangkan betina cenderung memiliki tubuh lebih ramping dan ringan.
2. Bentuk Kepala
Kepala merpati jantan biasanya tampak lebih besar, bundar, dan kokoh. Sebaliknya, kepala merpati betina terlihat lebih kecil dengan bentuk yang lebih halus.
3. Paruh dan Cere
Cere adalah bagian lunak di atas paruh. Pada merpati jantan, cere cenderung lebih besar dan tebal, sedangkan pada betina ukurannya lebih kecil dan tipis. Selain itu, paruh jantan umumnya sedikit lebih besar.
4. Sayap dan Ekor
Merpati jantan biasanya memiliki sayap yang sedikit lebih panjang dan otot yang lebih kuat, karena sering digunakan untuk memikat betina dengan terbang aktif. Ekor jantan juga terlihat lebih lebar.
5. Tulang Supit (Tulang Pubis)
Tulang supit atau pubis adalah tulang di bagian bawah tubuh, dekat kloaka. Pada betina, jarak antar tulang supit lebih lebar untuk memudahkan bertelur, sedangkan pada jantan jaraknya lebih sempit. Cara ini sering digunakan peternak berpengalaman untuk membedakan jenis kelamin merpati.
Perbedaan Perilaku Merpati Jantan dan Betina
Selain ciri fisik, perbedaan perilaku juga bisa menjadi petunjuk yang cukup akurat dalam membedakan merpati jantan dan betina. Perhatikan interaksi dan kebiasaan mereka sehari-hari.
1. Gaya Berkicau dan Mengangguk
Merpati jantan cenderung lebih sering mengeluarkan suara “kukuruyuk” atau “gukur-gukur” sambil menganggukkan kepala, terutama saat mendekati betina. Perilaku ini adalah bagian dari ritual memikat. Merpati betina umumnya jarang bersuara dan lebih tenang.
2. Tingkah Laku Saat Berkumpul
Jantan cenderung lebih agresif, sering mengusir jantan lain yang mendekati betinanya. Mereka juga terlihat lebih percaya diri saat berjalan atau berdiri. Betina cenderung pasif dan tidak terlalu sering menantang merpati lain.
3. Respons Saat Musim Kawin
Pada musim kawin, merpati jantan akan lebih aktif memamerkan bulu, mengepakkan sayap, dan mengejar betina. Betina akan menunjukkan ketertarikan dengan berdiri diam atau membalas perhatian dengan perilaku tenang.
4. Posisi Saat Kawin
Cara paling pasti membedakan jantan dan betina adalah saat kawin. Jantan akan berada di atas betina, sehingga posisi ini dapat memastikan jenis kelamin dengan akurat.
5. Perilaku Saat Bertelur
Merpati betina jelas akan bertelur, biasanya dua butir dalam satu kali periode. Namun, jantan sering ikut menjaga sarang dan mengerami telur secara bergantian dengan betina.
Kesimpulan
Membedakan merpati jantan dan betina memang membutuhkan pengamatan yang teliti, terutama bagi pemula. Perbedaan dapat dilihat dari ciri fisik seperti ukuran tubuh, bentuk kepala, cere, dan jarak tulang supit, serta dari perilaku seperti gaya mengangguk, suara, dan interaksi dengan merpati lain.
Bagi peternak, kemampuan membedakan jenis kelamin merpati sangat penting untuk merencanakan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang berkualitas. Dengan latihan dan pengalaman, perbedaan tersebut akan semakin mudah dikenali.
Memahami karakteristik merpati jantan dan betina tidak hanya membantu dalam ternak, tetapi juga membuat kita lebih menghargai keunikan burung yang telah lama menjadi bagian dari budaya dan kehidupan manusia ini.